Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Artikel Terpopuler

Menilik Suasana 'Khidmat' Apel Perdana Praja IPDN di Kecamatan Darangdan

Desa Sirnamanah- Suasana khidmat berlangsung selama pelaksanaan apel perdana di Kecamatan Darangdan. Apel pagi ini dipimpin oleh Bapak Sekretaris Kecamatan Darangdan dan dihadiri oleh perangkat Kecamatan Darangdan, para sekretaris desa dan Praja IPDN. Selama pelaksanaan apel pagi tersebut, Bapak Sekretaris Kecamatan Darangdan menyampaikan sambutannya sekali lagi kepada Praja IPDN dan membahas mengenai tugas apa saja yang harus segera diselesaikan. Beberapa poin yang menjadi perhatian khusus dalam apel tersebut meliputi laporan kerja pemerintah desa yang harus segera diselesaikan mengingat akan ada agenda penyusunan RKPDes dalam waktu dekat. Selain itu, disampaikan juga kepada perangkat kecamatan untuk bersinergi dalam pelaksanaan tugas dengan semua perangkat desa terkait. Hal yang tak kalah penting juga disampaikan oleh Bapak Sekretaris Kecamatan Darangdan ialah terkait dengan pembagian bantuan sosial baik BLT, BPNT dan bantuan lainnya yang harus tepat sasaran dan dilaksanakan dengan baik. Dalam kesempatan apel pagi tersebut juga disampaikan kepada semua peserta apel bahwa Kecamatan Darangdan akan kedatangan tamu dari IPDN yakni rombongan dosen yang akan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sendiri akan berlangsung dari tanggal 11-15 September 2023 di 4 desa yakni Desa Darangdan, Desa Sirnamanah, Desa Sawit dan Desa Sadarkarya. Pemerintah Kecamatan Darangdan berharap adanya kegiatan ini dapat membantu desa-desa yang ada di Kecamatan Darangdan untuk lebih berkembang. Selain itu juga disampaikan kepada semua Praja IPDN yang tengah melaksanakan kegiatan Bakti Karya Praja untuk tetap bersemangat dan menunjukkan kerja yang terbaik terutama dalam membantu desa di Kecamatan Darangdan menjadi desa yang melek digital melalui pengembangan webdesaku sebagai aplikasi resmi dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Resmi! Desa Sirnamanah menjadi Salah Satu Desa Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) IPDN

Kecamatan Darangdan- Pada Selasa, 12 September 2023, Kecamatan Darangdan mendapatkan kesempatan untuk menyambut para Dosen IPDN dalam kegiatan pembukaan PKM atau Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Manajemen Pemerintahan Tahun 2023. Dalam kesempatan tersebut hadir Bapak Sekretaris Kecamatan, Bapak Kapolsek Darangdan, Bapak Danramil, para sekretaris desa dan beberapa kepala desa serta Praja IPDN yang sebelumnya sudah disambut pada selasa minggu lalu untuk melaksanakan kegiatan Bakti Karya Praja (BKP). Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan bentuk implementasi dari Tri Darma Perguruan tinggi dimana menjadi kewajiban bagi para dosen. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sendiri diikuti oleh 12 dosen dibantu dengan 12 Praja dimana ada 4 desa yang menjadi lokus penelitiannya. Keempat desa tersebut adalah Desa Darangdan, Desa Sirnamanah, Desa Sadarkarya dan Desa Sawit. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan permasalahan yang ada di setiap desa yang menjadi lokus penelitian dapat teratasi karena pada dasarnya setiap desa tentu memiliki potensi serta permasalahannya masing-masing. Dalam kesempatan ini juga, para dosen yang menjadi peserta pengabdian kepada masyarakat memaparkan permasalahan yang akan diangkat dari desa masing-masing.  Adanya kegiatan ini tentu disambut dengan antusias oleh pemerintah Kecamatan Darangdan sebagaimana disampaikan oleh Bapak Sekretaris Kecamatan dalam giat pembukaan tersebut. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu media dalam mewujudkan desa yang lebih maju karena pengabdian masyarakat ini mempunyai tujuan salah satunya untuk membantu penyelesaian terhadap masalah yang ada di desa. Kegiatan ini sendiri berlangsung dari tanggal 11 September 2023 sebagai pembuka dan akan resmi ditutup pada 15 September 2023.    

Yuk, kenalan dengan 'Kembar 3' dari Desa Sirnamanah!

Desa Sirnamanah- Ketika kalian berkunjung ke Desa Sirnamanah maka kalian akan berjumpa dengan 'Kembar 3' primadona Desa Sirnamanah. Eitsss, tapi untuk yang kali ini bukan kembar 3 bersaudara seperti yang kita pikirkan, yaa. Perkenalkan rengginang, renggini dan bebangi, 'Kembar 3' ini merupakan primadona dari Desa Sirnamanah. Dilihat dari sisi penampilan ketiganya memiliki kemiripan namun dari sisi bahan utama yang digunakan berbeda tapi untuk rasa tentu sudah lama jadi primadona. Untuk rengginang sendiri terbuat dari ketan, renggini terbuat dari tepung aci sementara bebangi terbuat dari bubuk kerupuk Melalui kegiatan Bhakti Karya Praja (BKP), Praja IPDN mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana proses produksi dari 'Kembar 3' ini. Dari hasil kunjungan secara langsung tersebut dapat diketahui bahwa proses produksi dari 'Kembar 3' ini dilakukan menggunakan alat-alat yang sederhana. Rengginang, renggini dan bebangi yang diproduksi ini akan dipasarkan ke daerah sekitar Kecamatan Darangdan terutama pasar-pasar tradisional. Untuk produksi dari 'Kembar 3' ini sendiri dalam seminggu biasanya dilakukan sebanyak 3 sampai 4 kali tergantung pada permintaan konsumen. Untuk kalian yang akan berkunjung ke daerah Kecamatan Darangdan terutama Desa Sirnamanah jangan lupa 'kenalan' dengan 'Kembar 3' ini, ya!

7 PRAJA IPDN BERSAMA PERANGKAT DESA SIRNAMANAH ULURKAN TANGAN MELALUI BLT KEPADA 48 KPM!!!

Hari Jumat, 8 September 2023 pukul 13.00 WIB bertepat di Kantor Desa Sirnamanah 7 Praja IPDN bersama perangkat desa mengulurukan tangan untuk membantu sesama melalui Program BLT. Adapun Program BLT ini berasal dari Dana Desa per tiga bulan sebesar 900 ribu rupiah untuk 48 penerima bantuan. Besar harapan dari perangkat Desa Sirnamanah kepada masyarakat penerima bantuan agar berapapun bantuan yang cair dan diterima dapat memberikan manfaat bagi kemanusiaan.  

Mengulik Lebih Dalam Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai di Desa Sirnamanah.

Sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi Widodo pada rapat terbatas tentang Program Raskin pada Juli 2016, penyaluran Raskin diganti dengan menggunakan kartu elektronik yang akan diberikan langsung kepada rumah tangga sasaran, sehingga bantuan sosial dan subsidi akan disalurkan secara non tunai dengan menggunakan sistem perbankan. Sistem baru penyaluran bantuan pangan ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai. Bantuan sosial non tunai diberikan dalam rangka program penanggulangan kemiskinan yang meliputi perlindungan sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, dan pelayanan dasar. Program ini juga diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk menjangkau layanan keuangan formal di perbankan, sehingga mempercepat program keuangan inklusif. Penyaluran bantuan sosial secara non tunai kepada masyarakat dinilai lebih efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, serta tepat administrasi. Kartu elektronik yang dimaksud dapat digunakan untuk memperoleh beras, telur, dan bahan pokok lainnya di pasar, warung, toko sesuai harga yang berlaku sehingga rakyat juga memperoleh nutrisi yang lebih seimbang, tidak hanya karbohidrat, tetapi juga protein, seperti telur. Selain itu, penyaluran bantuan sosial non tunai juga dapat membiasakan masyarakat untuk menabung karena pencairan dana bantuan dapat mereka atur sendiri sesuai kebutuhan. Untuk menyalurkan bantuan sosial non tunai ini, diawali dengan pendaftaran peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Dalam kegiatan ini Praja yang melaksanakan Bhakti Karya Praja ikut membantu proses pemberian BPNT kepada masyarakat , antusias dari masyarakat dan partisipasi penuh dari masyarakat membuat praja sangat bersemangat untuk ikut andil dalam pembagian BPNT. diharapkan bantuan ini mampu mensejahterakan masyarakat di Desa Sirnamanah.